Rabu, 02 Januari 2013

Pengukuran Debit Menggunakan Current Meter


PENGUKURAN DEBIT MENGGUNAKAN CURRENT METER

TABEL DATA
DAERAH
ULANGAN
JUMLAH PUTARAN
WAKTU
1
1
100
14.41

2
100
10.57

3
100
11.22
2
1
100
14.00

2
100
11.31

3
100
10.94
3
1
100
14.50

2
100
11.19

3
100
11.25
                              
PENGOLAHAN DATA
 
Daerah I :         ∑ Putaran = 100 + 100 + 100 = 300
                 Rata-rata waktu = 14.41 + 10.57 + 11.22 = 12.07 detik
                 N = 300/12.07 = 24.85 putaran/det
Daerah II:        ∑ Putaran =  100 + 100 + 100 = 300
                 Rata-rata waktu = 14.00 + 11.31 + 10.94 = 12.08 detik
                 N = 300/12.08 = 24.83 putaran/det
Daerah III:      ∑ Putaran =  100 + 100 + 100 = 300
                 Rata-rata waktu = 14.50 + 11.19 + 11.25 = 12.31 detik
                 N = 300/12.31 = 24.37 putaran/det
 

V pada daerah I     : 0.120 (24.85) + 0.005 = 2.987 m/s
V pada daerah II   : 0.120 (24.83) + 0.005 = 2.9846 m/s
V pada daerah III       : 0.120 (24.37) + 0.005 = 2.9294 m/s

 

Panjang : 78 / 3 = 26 cm = 0.26 m
Lebar    : 75 cm = 0.75 m
A1 = A2 = A3
A = 0.26 x 0.75 = 0.195 m2
A total = A1 + A2 + A3 = 0.585 m2
  


Q1 = 0.195 x 2.9846 = 0.582 m3/s
Q2 = 0.195 x 2.9846 = 0.581 m3/s
Q3 = 0.195 x 2.9294 = 0.571 m3/s
Q rata-rata = 0.582 + 0.581 + 0.571 = 0.578 m3/s

PEMBAHASAN

                 Pada praktium kali ini, praktikan melakukan pengukuran debit dengan Metode Kontinyu. Metode ini menggunakan alat Currentmeter, dengan cara Currentmeter diturunkan ke dalam aliran air dengan kecepatan penurunan yang konstant dari permukaan dan setelah mencapai dasar sungai diangkat lagi ke atas dengan kecepatan yang sama. Pada metode ini terdapat dua metode, diantaranya metode mid area dan metode mean area.
                 Pada metode mid area, currentmeter diturunkan ke dalam aliran air bendungan tepat di tengah  perbatasan daerah yang dibatasi, sedangkan pada metode mean area, currentmeter diturunkan ke dalam aliran air bendungan tepat garis perbatasan daerah yang dibatasi. Pada praktikum kali ini, praktikan melakukan metode mid area.
                 Pengukuran debit aliran dengan metode mid area ini, praktikan melakukan tiga kali pengulangan untuk setiap daerah yang dibatasi. Pada saat praktikum, currentmeter ditetapkan berputar sebanyak 100 putaran, dan dicatat waktu yang dibutuhkan untuk 100 putaran currentmeter tersebut.
                 Untuk mengukur kecepatan aliran digunakan rumus: V= 0,120 N + 0,005 (m/s), dimana N adalah jumlah putaran per detik. Setelah diperoleh kecepatan aliran (V), maka debit aliran dapat dihitung dengan menggunakan rumus debit: Q = V x A (m3/s).
  

http://mayong.staff.ugm.ac.id/site/wp-content/uploads/2006/12/menghitung-luas-seksi-dengan-mean-section.jpg

http://mayong.staff.ugm.ac.id/site/wp-content/uploads/2006/12/menghitung-luas-seksi-dengan-mid-section.jpg


Daftar Pustaka

[Anonim].2006. Metode Pengukuran Debit Aliran. Terhubung berkala http://mayong.staff.ugm.ac.id/site/?page_id=110. [22 Oktober 2009]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar