Rabu, 05 Desember 2012

Aortic Regurgitation nama penyakit itu

Tadi malam saya baru ditelpon oleh Bapak saya.
Beliau baru pulang dari malaka, untuk melakukan pengobatan pada jantungnya.
Sekitar setahun yang lalu, Bapak saya mulai merasakan ngilu di dada nya.
Ngilu yang dia rasakan mengakibatkan lemahnya bagian tubuh lainnya seperti badan dan sakt di kepala yang tak tertahankan.

Awalnya beliau mengira ini akibat dari kebiasaan merokok yang tak dapat dihilangkan.
Ketika suatu saat sudah tak tertahankan lagi ngilu di dadanya, beliau memeriksakan diri ke rumah sakit di dekat rumah.
Saat itu dokter mengatakan ada pembengkakan di jantungnya, karena ada yang bocor.

Dan untuk beberapa hari beliau di rawat di rumah sakit di dekat rumah tersebut.
Beliau di sarankan untuk segera memeriksakan jantungnya ke rumah sakit di Pekanbaru.

Saat itu saya sedikit bingung, kenapa udah seminggu lebih beliau tidak menelpon saya untuk menanyakan kabar saya yang saat itu masih kuliah di Bogor.
Biasanya, beliau akan menghubungi anak2nya minimal seminggu sekali.
Ah ternyata beliau tidak ingin memberitahu bahwa beliau sedang dirawat di rumah sakit.
Menurut saya itu lucu, saya anak nya, tapi sekedar memberi tahu kabar saja tidak.
Saya tidak suka keadaan dimana saya tidak tahu apa2 tentang sesuatu, sedangkan sesuatu itu sebenarnya sesuatu yang bisa dikatakan kondisi yang parah.

Ya setelah saya tahu, saya hanya bisa menangis,
Wah, ini bener2 bikin saya marah.
Marah sama diri sendiri sebenarnya.
Sejak saat itu, Bapak saya mulai menghentikan kebiasaan merokoknya.
Beliau mulai melakukan pengobatan ke pekanbaru.
Dan mulai mengkonsumsi obat2an herbal.

Tapi menurut saya obat2an itu tidak menyembuhkan.
Hanya mengurangi saja.
Ketika obat2an itu habis, dan Bapak saya tidak mengkonsumsi nya lagi.
Badan dan kepala nya mulai terasa sakit, dan beliau hilang nafsu makannya.

Hingga saat ini beliau masih mengkonsumsi obat2 tersebut.
Dua hari yang lalu Bapak dan Ibu saya pergi ke Malaka untuk berobat.
Dan saya baru dapat kabar tadi bahwa Beliau dan Ibu saya sudah pulang ke rumah.
Saat menelpon saya, beliau hanya berkata "ya seperti itu, dokternya bilang sama kaya yang di bilang dokter di pekanbaru" seakan2 saya tidak harus memusingkannya.

Dua jam kemudian, adek saya mengirim sms yang berisi "kak, nama penyakit papa itu aortic regurgitation"
Ketika membaca nya, saya langsung searching ke internet. jadi seperti ini
Aortic regurgitation (AR) itu hasil dari arus balik melalui katup aorta selama diastole.
Disebabkan oleh salah satu dari sejumlah penyebab potensial, termasuk kelainan katup intrinsik (infeksi, kongenital, peradangan, pecah / robek, fistula, fibrosis, degenerasi myxomatous, ikat jaringan penyakit) dan kelainan ekstra-katup (diseksi aorta, dilitation, peradangan, aneurisma, pembesaran jantung).

Saya tidak begitu mengerti, mungkin jika dibahas dengan anak kedokteran akan lebih mengerti.
Yang saya tangkap, saat diastole yaitu ketika jantung mengalami relaksasi.
Itu merupakan saat otot bilik jantung mengembang, sedangkan otot serambi jantung mengempis, atau saat ketika darah dari serambi masuk ke ruang bilik jantung sehingga bilik mengembang.
Namus, untuk kasus aortic regurgitation mungkin (mungkin ya) terjadi arus balik sehingga regulasi jalannya darah menuju bilik jantung tidak normal.
Nah, pada kasus Bapak saya, beliau mengalami pembesaran jantung.
Jadi ukuran jantung beliau melebihi ukuran jantung orang dewasa pada umumnya.
Mungkin itulah yang di sebabkan oleh aortic regurgitation ini.

Jadi dari penjelasan singkat sepengetahuan saya berikut, apakah penyakit ini biasa saja?
Tidak kan??
So why didn't you tell me the truth dad?
Oke, saat menelpon saya barusan sih beliau berkata, sakit ini ga bisa disembuhkan dengan obat.
Hanya bisa dikurangi sakitnya.
Kalau ternyata tambah parah, dokter di Malaka menyarankan untuk dilakukan pembedahan.

Lemes sudah badan saya dengar kata2 "pembedahan"
Ini jantung lho saudara2..
Dasar perempuan, disaat beginipun cuma bisa nangis.
Saya jadi pengen pulang.

Ya Allah, hamba mohon dengan izinMu, permudahlah usaha Bapak hamba untuk menyembuhkan sakitnya.
Dengan izinMu, hilangkanlah rasa sakitnya.
Dengan izinMu, ringankanlah bebannya.
Dengan izinMu, lancarkanlah segala urusannya.
Mohon dengan sangat Ya Rab.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar